Museum MACAN, Jakarta

Langka banget gue untuk menyempatkan diri jalan-jalan ke museum dan baru kali ini bisa ke salah satu museum di Jakarta. Akhirnya, langsung meluncur lah ke Museum MACAN yang ada di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.


Sebelumnya gue survey dulu apa itu museum MACAN dari internet dan media sosial, jadi katanya museum ini lagi hits karena konsep-konsep seninya. Kalau ada yang cuma tahu dari nama MACAN, mungkin berpikirnya ini museum beragam jenis fauna macan kali ya? hehe.

Kepanjangan dari singkatan MACAN adalah Modern And Contemporary Art in Nusantara (Seni Modern dan Kontemporer di Nusantara). Jadi, jangan salah kaprah yaaa.


Menurut yang ditulis dibuku panduan, museum MACAN adalah institusi pertama yang memberikan akses publik terhadap koleksi seni modern dan kontemporer Indonesia dan internasional yang bukan hanya signifikan, namun juga terus berkembang. Koleksi karya seni di museum MACAN sekitar 50 persennya terdiri dari karya seni terkemuka Indonesia dan 50 persen lainnya dari Eropa, Amerika Utara, Tiongkok dan bagian Asia lainnya.




Kurang lebih begitulah penjelasannya tentang museum MACAN. Kita harus jaga sikap selama menikmati karya seni didalam dan ada beberapa aturan yang harus kita baca dan patuhin sebelum masuk. Didalam juga banyak petugas tata tertib museum MACAN.




Gue sendiri bukan pecinta karya seni dan gak paham sama aliran seni tapi pas didalam gue berusaha nikmatin aja. Seru aja sih, ada banyak karya-karya seni yang unik dan sedikit bikin kepala gue miring karena gak paham.

















Selain itu, daya tarik bagi orang umum di museum MACAN adalah karya seni dari Yayoi Kasuma yaitu Infinity Mirrored Room - Brilliance of The Souls (2014). Sebelum masuk ke karya seni dari Yayoi Kasuma ada beberapa aturan juga. Gue ada pesan buat kalian yang berbadan tinggi menjulang agak hati-hati supaya kepala gak nyundul bola-bola lampu didalam ruangan karena agak sempit dan maksimal hanya 2 orang yang bisa masuk.





Gue cukup beruntung karena antrian lagi sepi untuk masuk kedalam bahkan bisa aja gue masuk 2 kali. Pas sebelumnya gue survey katanya antrian orang-orang yang mau masuk ke Infinity Mirrored Room - Brilliance of The Souls (2014) bisa panjang banget. Saat gue sudah didalam emang bagus banget dan sesuai sama nama ruangannya.



Pas didalam emang berasa gak ada ujungnya karena pantulan dari kaca-kaca padahal tempatnya sempit dan kecil hehe. Gue pas didalam berkhayal kayaknya enak kalau bisa jalan lurus terus dan gak ada habis-habisnya.

Next, di museum MACAN juga ada yaa mungkin gue bilangnya toko merchandise dan kalau dilihat produk-produknya sih unik dan menarik.




Kalau kalian ada yang berminat untuk datang ke museum MACAN jangan datang di hari senin karena tutup, soal harga tiket untuk umum Rp. 50.000 dan untuk pelajar Rp. 40.000, dan yang terakhir kalau kalian cuma mau coba-coba saja atau datang hanya untuk ke Infinity Mirrored Room aja lebih baik pikir ulang-ulang dulu tapi itu kebebasan kalian sih.

Komentar

Postingan Populer