Bagaimana Cara Gue Liburan Hemat Budget di Bali
Gue menulis artikel ini hanya untuk perbandingan kalian yang mau berlibur di Bali dengan hemat budget jadi kalian bisa memilih beberapa poin atau semua poin yang menurut kalian bisa coba atau mungkin bisa dilakukan nanti. Jangka waktu liburan hemat budget di Bali yang gue jelaskan ini seperti seminggu atau 3 sampai 4 hari di Bali tapi kalau untuk satu bulan di Bali jelas sangat berbeda caranya. Gue akan membahas pilihan menginap hemat budget di Bali, transportasi, pilihan destinasi dan beberapa tips lainnya. Semuanya, bisa kalian pilih mana yang cocok.
Penginapan
Biasanya jika kita ingin liburan terdapat beberapa pilihan tempat menginap seperti hotel, vila, guest house atau hostel dan kita akan memilih penginapan yang sesuai dengan budget kita. Di Bali, semua jenis penginapan sangat beragam dengan harga-harga yang beragam pula.
Mungkin beberapa dari kalian jika ingin pergi ke Bali pasti akan menginap di hotel, atau guest house dengan harga sekitar Rp. 250.000 - Rp. 500.000 menurut pengalaman gue tapi biasanya kisaran harga per malam di hotel berpengaruh juga dengan fasilitas dan kenyamanan hotel.
Pilihan gue untuk berhemat budget adalah menginap di hostel. Ada yang tahu hostel? Biasanya selalu jadi pilihan untuk para backpacker low cost. Hotel dan hostel jelas sangat berbeda, konsep tempat tidur di hostel itu seperti Dorm (asrama) dimana satu kamar terdapat lebih dari dua tempat tidur (single bed) dan tersusun, berbagi kamar mandi, dapur dan fasilitas lainnya. Namun yang terpenting adalah segala privasi, kenyamanan dan keamanan kita selalu diperhatikan.
Soal harga per malam di hostel berkisar Rp. 70.000 - Rp. 200.000 dengan beragam fasilitas dan lokasi. Jadi, pilihan untuk menginap dengan gaya hemat budget menurut gue selalu di hostel. Ada beberapa orang senang berlibur tapi dia lebih senang untuk bersantai lama di hotel (mungkin dia bekerja terlalu keras dan kurang istirahat) maka dia mungkin tidak cocok untuk menginap di hostel. Gue lebih suka di hostel supaya bisa menghabiskan banyak waktu di luar karena kalau gue menginap di hotel pasti gue akan terjebak di dalam hotel sedang bersantai ria. Gue sering menginap di beberapa hostel di Bali dan hostel favorit gue adalah The Hide Hostel Canggu dan M Boutique Legian.
Sewa Mobil atau Motor?
Membahas soal transportasi selama di Bali memang bukan suatu hal yang harus dikhawatirkan tapi kalau bicara soal hemat budget harus bisa dipertimbangkan dahulu. Selain jasa supir taksi dan sewa jasa supir mobil untuk mengelilingi pulau Bali, ada pilihan yang lebih hemat budget dan sesuai budget yaitu sewa kendaraan mobil atau motor.
Namun, jika kalian tidak bisa mengemudi mobil atau motor, gue gak bisa bantu. Gue pernah dengar cerita waktu di hostel, ada turis perempuan yang berlibur sendirian dan mendapatkan teman baru (sesama turis) yang bisa mengendarai motor sehingga mereka berdua travelling bersama. Itulah alasan mengapa enaknya menginap di hostel sehingga kita bisa sharing masalah kita dengan sesama traveller dari negara lain.
Selama gue di Bali selalu menggunakan jasa sewa motor matic, menurut gue lebih enak walaupun agak capek tapi lebih seru saja dan yang penting murah. Gue selalu booking motor di Ichi Rent Bike karena harga sewa cocok menurut gue.
Next, kalau kalian mau sewa mobil dengan supir atau tanpa supir (lepas kunci) juga banyak tersedia di Bali. Pengalaman gue ke Bali dengan mobil hanya sekali saat tahun baru 2018, harga sewa mahal karena sedang high season atau musim liburan. Kalian bisa coba melihat di OMOcars, mungkin harganya cocok untuk kalian. Kebanyakan jasa sewa motor dan mobil akan memberi free delivery jika kalian mengambil dan mengembalikan kendaraan di Bandara asalkan saat di jam kerja mereka.
Mulai Lapar?
Pertanyaan ini mungkin bisa ditanya ketika kita turun dari pesawat dan baru tiba di Bali. Makanan di Bali sangat beragam karena memang beragam turis-turis dari seluruh dunia mengunjungi Bali. Bentuknya juga mulai dari restoran, kafe, dan warung tapi selama kalian menentukan yang sesuai budget. Gue pribadi lebih memilih membagi porsi waktu makan di restoran dan warung, gue akan makan di suatu restoran karena ingin mencoba kuliner baru tapi kalau untuk makan kenyang lebih memilih di warung lokal, you know its more cheap!
- Warung Nasi Depan Polsek Kuta Utara, Jl. Pantai Batu Bolong (Halal) rate Rp. 15.000 - Rp. 30.000. 24 jam.
- Sate Babi Canggu depan Luigi's Hot Pizza (Non Halal) rate Rp. 15.000 - Rp. 25.000. Jam buka 15.00-20.00.
- Warung Barokha Surabaya Pak Kumis, Jl. Raya Ubud (Halal) menu ayam goreng & ayam bakar, rate Rp. 15.000 - Rp. 25.000. Jam buka 09.00-23.00.
- Warung Nasi Tempong, Jl. Raya Kuta (Halal) menu ayam goreng dan sambal pedas nya, rate Rp. 20.000 - Rp. 30.000. Jam buka 16.00-23.00.
Sebenarnya masih banyak lagi tempat makan warung lokal tapi kalian bisa menemukan dengan mudah di Bali.
Memilih Destinasi
Next, sebelum berangkat menuju ke Bali biasanya gue sudah merencanakan daftar destinasi yang mau dikunjungi supaya gue gak bingung lagi atau searching di Instagram saat tiba di Bali. Destinasi di Bali sangat beragam, mulai dari wisata alam pastinya, kebudayaan, margasatwa, kuliner dan lifestyle. Semua itu kalian yang tentukan dengan budget dan membagi-bagi porsi.
Dalam satu hari gue membagi porsi untuk mengunjungi wisata alam dengan wisata kuliner, sejak pagi hari gue akan mengunjungi satu atau dua lokasi wisata alam dan saat malam tujuan gue ke wisata kuliner. Dijamin kalian akan mendapatkan momen liburan di Bali dan jangan terlalu banyak menghabiskan waktu di penginapan kecuali kalian memang ingin Staycation.
Ingin hemat budget? Utamakan porsi lebih ke wisata alam (just like me) karena tidak memakan banyak biaya seperti rata-rata harga tiket masuk sekitar Rp. 5.000 - Rp. 10.000 dan parkir gratis - Rp. 5.000. Gue membagi-bagi porsi destinasi agar lebih mudah mengetahui biaya yang akan keluar pada hari itu jika terlalu besar maka harus ada alternatif.
Perlukah Oleh-Oleh?
Dalam satu hari gue membagi porsi untuk mengunjungi wisata alam dengan wisata kuliner, sejak pagi hari gue akan mengunjungi satu atau dua lokasi wisata alam dan saat malam tujuan gue ke wisata kuliner. Dijamin kalian akan mendapatkan momen liburan di Bali dan jangan terlalu banyak menghabiskan waktu di penginapan kecuali kalian memang ingin Staycation.
Ingin hemat budget? Utamakan porsi lebih ke wisata alam (just like me) karena tidak memakan banyak biaya seperti rata-rata harga tiket masuk sekitar Rp. 5.000 - Rp. 10.000 dan parkir gratis - Rp. 5.000. Gue membagi-bagi porsi destinasi agar lebih mudah mengetahui biaya yang akan keluar pada hari itu jika terlalu besar maka harus ada alternatif.
Perlukah Oleh-Oleh?
Perlu, tapi ... Pertanyaan yang agak sulit dijawab karena kalian harus memilih siapa seperti sahabat, saudara, teman kantor, tetangga dan lainnya yang bersangkutan dengan kalian atau seseorang yang mengetahui kalian travelling di Bali. Membeli oleh-oleh memang perlu budget lebih karena tidak ada oleh-oleh yang sangat murah di Bali.
Jika kalian sudah mempersiapkan budget lebih untuk oleh-oleh pasti tidak masalah tapi bagaimana dengan kalian yang tidak cukup mempersiapkan oleh-oleh? Solusinya, kalian harus berpikir keras untuk memilih seseorang yang lebih pantas diberikan oleh-oleh dan kalian harus membelikan sesuatu yang lebih worth it seperti barang/makanan yang benar-benar khas Bali. Jika kalian ingin membelikan barang atau kerajinan asli Bali, gue sarankan kalian mencari di Pasar Seni & Kerajinan Sukawati karena harga lebih murah dan kalian bisa tawar-menawar harga. Jika kalian benar-benar tidak ada budget oleh-oleh, solusinya adalah jangan membeli oleh-oleh tapi itu kembali ke pilihan kalian.
Beberapa PerlengkapanJika kalian sudah mempersiapkan budget lebih untuk oleh-oleh pasti tidak masalah tapi bagaimana dengan kalian yang tidak cukup mempersiapkan oleh-oleh? Solusinya, kalian harus berpikir keras untuk memilih seseorang yang lebih pantas diberikan oleh-oleh dan kalian harus membelikan sesuatu yang lebih worth it seperti barang/makanan yang benar-benar khas Bali. Jika kalian ingin membelikan barang atau kerajinan asli Bali, gue sarankan kalian mencari di Pasar Seni & Kerajinan Sukawati karena harga lebih murah dan kalian bisa tawar-menawar harga. Jika kalian benar-benar tidak ada budget oleh-oleh, solusinya adalah jangan membeli oleh-oleh tapi itu kembali ke pilihan kalian.
Sebenarnya untuk yang satu ini adalah inisiatif gue saja karena untuk hemat budget di wisata alam seperti pantai, atau air terjun. Gue terkadang membawa perlengkapan sendiri ketika gue ingin bersantai lama di suatu lokasi wisata seperti gue membawa tikar kain untuk bersantai di pasir dan membawa bekal untuk makan jadi gue tidak perlu membeli disana. Menggunakan perlengkapan dan membawa bekal makanan sendiri selama di pantai atau wisata alam lainnya akan lebih hemat tapi gue tidak selalu begitu, hanya jarang-jarang.
Survey First!
Bagian terakhir adalah yang paling penting bagi gue adalah Survey First! Membiasakan diri untuk melakukan survei dari internet sebelum menuju ke suatu tempat wisata seperti survei harga tiket masuk, jarak yang ditempuh (bensin), fasilitas (warung & kafe), biaya pemandu wisata, atau biaya transportasi (kapal). Setidaknya kalian mengetahui apakah tempat itu patut untuk dikunjungi atau tidak.
Jalan-Jalan Wisata berkeliling Bali selama masa new normal Pandemi COVID-19 lebih Asyik, Aman, Sehat, dan Hemat dengan menggunakan Mobil Rental Setir Sendiri! Tentunya dipastikan juga penyedia layanan rental mobil menerapkan protokol kesehatan pada setiap mobil yang disewakan.
BalasHapusKami, CV Bali Access Car Rental - "Jasa Sewa Mobil Rental Murah di Bali " menawarkan beragam mobil rental berkualitas di Bali, bisa lepas kunci atau dengan jasa Supir. Tersedia mobil matic dan Manual. Gratis hantar mobil ke Airport maupun Hotel di Bali. Mobil Bersih dan bebas Virus COVID-19 (Desinfectant Kabin Mobil). Harga sewa mobil murah kompetitif. Proses booking mudah lewat Aplikasi Mobile di handphone atau Booking Whatsapp: +6282144850000. Proses +/- 30 Min, Mobil diterima ditempat!