Warung Nako, Bogor
Beberapa waktu lalu gue melihat di suatu program acara TV pada malam hari dan mereka sedang meliput tentang Warung Nako. Gue sangat tertarik dan membuat gue ingin mengunjungi Warung Nako yang berlokasi di Bogor. Setelah melakukan survey di google tentang Warung Nako dan mengatur waktu yang tepat. Akhirnya, pada hari minggu siang gue mengunjungi Warung Nako. Memang situasi agak ramai karena saat itu Warung Nako sedang hits di Bogor. Penuh dengan kendaraan parkir tapi untungnya gue dapat tempat parkir.
Dilihat dari luar memang sangat menarik penampilan Warung Nako, gue menganggap pemiliknya memiliki selera yang bagus dan sangat kreatif untuk memilih warna, furniture, tata letak, dan lainnya. Seperti rumah kaca jadi pencahayaan saat siang hari menjadi sangat bagus. Bagi gue, ruang tengah menjadi tempat bagus untuk berfoto. Suasana saat itu sedang ramai dan gue agak kesulitan menemukan meja makan kosong di dalam ruangan jadi gue mendapat meja kosong di bagian luar Kopi Nako.
Setelah menempati meja makan, gue langsung menuju ke bagian pemesanan makanan. Di Warung Nako, hal pertama yang kita lakukan adalah memesan makanan terlebih dahulu seperti memesan makanan di Warteg (Warung Tegal), kalian pasti pernah makan di Warteg, kan? Di Warung Nako kurang lebih seperti itu. Setelah pesan dan bayar, gue langsung menuju ke meja makan. Lain cara kalau kalian datang saat ramai pengunjung, hal pertama yang kalian lakukan adalah mencari meja makan kosong terlebih dahulu agar kalian bisa makan dengan tenang tanpa harus berkeliling mencari meja makan kosong sambil membawa tray.
Pilihan menu-menu masakan yang ditawarkan Warung Nako cukup banyak, bahkan kalian bisa memilih nasi putih atau nasi merah dan menentukan seberapa banyak porsi nasi yang kalian mau. Saat itu sebenarnya gue ingin mencicipi satu persatu masakan tapi karena saat itu sedang ramai antrian jadi gue lebih memilih berdasarkan penampilan masakan yang menurut gue enak. Next, setelah gue kembali ke meja makan untuk menaruh makanan gue, selanjutnya gue pergi untuk pesan minuman di Kopi Nako. Fokus utama gue saat itu adalah memesan Es Kopi Nako sebagai permulaan. Selain itu gue juga pesan Es Coklat.
Meja makan sudah lengkap dengan semua pesanan gue, maka tindakan gue selanjutnya adalah menikmati satu persatu tapi sebelum itu, gue harus mengambil foto makanan dan minuman ini. Menjadi kebiasaan gue untuk selalu menahan lapar dan tetap fokus untuk melakukan foto sebelum gue menikmati makanan ini.
Menu-menu masakan yang gue pesan adalah Bakwan Jagung, Tumis Kerang dan Daging Sapi Oseng Petai. Gue bukan penggemar petai tapi gue bisa makan petai tapi tidak terlalu banyak, gue takut mulut gue terlalu bau. Mulai dari bakwan jagung, rasanya enak seperti bakwan jagung pada umumnya, ukurannya saja lebih lebar dan tekstur tidak terlalu keras. Lalu, menu tumis kerang ini gue selalu lihat di Warteg namun tumis kerang milik Warung Nako lebih spesial seperti ukuran daging kerang lebih besar, dan selain itu rasa bumbu tumisnya enak. Terakhir, daging sapi oseng petai yang menjadi favorit gue karena rasanya gurih, ada sedikit rasa manis dan ditambah rasa petai yang menurut gue penggunaan petai cocok di menu ini. Potongan daging sapi juga banyak dan tebal. Keseluruhan menu yang gue pilih tidak ada yang mengecewakan bagi gue padahal gue memilih hanya dengan melihat dari penampilan saja.
Setelah puas dengan makanan, gue melanjutkan untuk menikmati Es Kopi Nako dan Es Coklat. Es Kopi Nako lumayan enak menurut gue, lebih terasa creamy dan tidak terlalu pahit atau rasa kopi kurang kuat. Mungkin Es Kopi Nako lebih cocok untuk kalian yang menyukai es kopi tapi tidak terlalu pahit. Lalu, gue mencicipi Es Coklat. Menurut yang gue rasakan, rasa pahit coklatnya sangat menonjol tapi kurang rasa manis, mungkin gue perlu menambahkan gula cair. Sebenarnya banyak minuman lain yang harus gue coba tapi karena kesanggupan gue hanya satu gelas saja jadi next time gue mencoba minuman lain di Kopi Nako. Katanya sih minuman Taro Latte dan Kopi Nusantara juga enak.
Sebelum menutup postingan ini, gue mau memberikan harga menu makanan yang gue pesan. Tumis Kerang seharga Rp. 7.000, Bakwan Jagung seharga Rp. 3.000 dan Daging Sapi Oseng Petai seharga Rp. 15.000. Lalu, minuman Es Kopi Nako seharga Rp. 23.000 dan Es Coklat seharga Rp. 25.000.
Gue merekomendasikan Warung Nako sebagai tempat nongkrong, kalian bisa menikmati makanan ala masakan rumah sambil menikmati kopi dan menurut gue waktu yang cocok ke Warung Nako saat masih ada matahari karena pencahayaannya sangat bagus apalagi untuk foto-foto.
Dilihat dari luar memang sangat menarik penampilan Warung Nako, gue menganggap pemiliknya memiliki selera yang bagus dan sangat kreatif untuk memilih warna, furniture, tata letak, dan lainnya. Seperti rumah kaca jadi pencahayaan saat siang hari menjadi sangat bagus. Bagi gue, ruang tengah menjadi tempat bagus untuk berfoto. Suasana saat itu sedang ramai dan gue agak kesulitan menemukan meja makan kosong di dalam ruangan jadi gue mendapat meja kosong di bagian luar Kopi Nako.
Setelah menempati meja makan, gue langsung menuju ke bagian pemesanan makanan. Di Warung Nako, hal pertama yang kita lakukan adalah memesan makanan terlebih dahulu seperti memesan makanan di Warteg (Warung Tegal), kalian pasti pernah makan di Warteg, kan? Di Warung Nako kurang lebih seperti itu. Setelah pesan dan bayar, gue langsung menuju ke meja makan. Lain cara kalau kalian datang saat ramai pengunjung, hal pertama yang kalian lakukan adalah mencari meja makan kosong terlebih dahulu agar kalian bisa makan dengan tenang tanpa harus berkeliling mencari meja makan kosong sambil membawa tray.
Pilihan menu-menu masakan yang ditawarkan Warung Nako cukup banyak, bahkan kalian bisa memilih nasi putih atau nasi merah dan menentukan seberapa banyak porsi nasi yang kalian mau. Saat itu sebenarnya gue ingin mencicipi satu persatu masakan tapi karena saat itu sedang ramai antrian jadi gue lebih memilih berdasarkan penampilan masakan yang menurut gue enak. Next, setelah gue kembali ke meja makan untuk menaruh makanan gue, selanjutnya gue pergi untuk pesan minuman di Kopi Nako. Fokus utama gue saat itu adalah memesan Es Kopi Nako sebagai permulaan. Selain itu gue juga pesan Es Coklat.
Meja makan sudah lengkap dengan semua pesanan gue, maka tindakan gue selanjutnya adalah menikmati satu persatu tapi sebelum itu, gue harus mengambil foto makanan dan minuman ini. Menjadi kebiasaan gue untuk selalu menahan lapar dan tetap fokus untuk melakukan foto sebelum gue menikmati makanan ini.
Menu-menu masakan yang gue pesan adalah Bakwan Jagung, Tumis Kerang dan Daging Sapi Oseng Petai. Gue bukan penggemar petai tapi gue bisa makan petai tapi tidak terlalu banyak, gue takut mulut gue terlalu bau. Mulai dari bakwan jagung, rasanya enak seperti bakwan jagung pada umumnya, ukurannya saja lebih lebar dan tekstur tidak terlalu keras. Lalu, menu tumis kerang ini gue selalu lihat di Warteg namun tumis kerang milik Warung Nako lebih spesial seperti ukuran daging kerang lebih besar, dan selain itu rasa bumbu tumisnya enak. Terakhir, daging sapi oseng petai yang menjadi favorit gue karena rasanya gurih, ada sedikit rasa manis dan ditambah rasa petai yang menurut gue penggunaan petai cocok di menu ini. Potongan daging sapi juga banyak dan tebal. Keseluruhan menu yang gue pilih tidak ada yang mengecewakan bagi gue padahal gue memilih hanya dengan melihat dari penampilan saja.
Setelah puas dengan makanan, gue melanjutkan untuk menikmati Es Kopi Nako dan Es Coklat. Es Kopi Nako lumayan enak menurut gue, lebih terasa creamy dan tidak terlalu pahit atau rasa kopi kurang kuat. Mungkin Es Kopi Nako lebih cocok untuk kalian yang menyukai es kopi tapi tidak terlalu pahit. Lalu, gue mencicipi Es Coklat. Menurut yang gue rasakan, rasa pahit coklatnya sangat menonjol tapi kurang rasa manis, mungkin gue perlu menambahkan gula cair. Sebenarnya banyak minuman lain yang harus gue coba tapi karena kesanggupan gue hanya satu gelas saja jadi next time gue mencoba minuman lain di Kopi Nako. Katanya sih minuman Taro Latte dan Kopi Nusantara juga enak.
Photo taken by Hagaina Paulina |
Photo taken by Hagaina Paulina |
Gue merekomendasikan Warung Nako sebagai tempat nongkrong, kalian bisa menikmati makanan ala masakan rumah sambil menikmati kopi dan menurut gue waktu yang cocok ke Warung Nako saat masih ada matahari karena pencahayaannya sangat bagus apalagi untuk foto-foto.
Komentar
Posting Komentar