Yoisho Ramen, Jakarta


Jika kalian pernah berkeliling di daerah Senopati, Jakarta Selatan dan wilayah sekitarnya, kalian pasti tahu terdapat banyak restoran, kafe, dan berbagai tempat menarik lainnya. Gue pribadi, gak terhitung berapa kali mengunjungi wilayah itu dan biasanya selalu ada tempat-tempat menarik yang baru, salah satunya adalah Yoisho Ramen. Sesuai dengan nama nya jadi tujuan gue kesana untuk makan ramen dan sedikit camilan yang menarik. Pada saat gue menuju ke Yoisho Ramen, gue kelewatan karena setelah belok kanan di KFC Gunawarman, gue telat menepi ke kiri karena posisi Yoisho Ramen persis di seberang Prodia Gunawarman jadi gue berputar lagi.


Gue tiba sekitar jam 5 sore, dan saat itu suasana Yoisho Ramen masih sepi, mungkin nanti sekitar jam makan malam mulai ramai karena hari itu adalah hari jumat. Penampilan ruangan dalam Yoisho Ramen cukup menarik, ada gambar semacam komik di tembok yang bisa kalian jadi latar belakang foto kalian, mungkin dan ada ramen bar yang gak gue foto, sorry. Setelah melihat isi ruangan, gue memilih duduk di luar ruangan, udara sore saat itu sedang bagus, mungkin karena ada pohon-pohon yang rindang membuat gue ingin duduk diluar.





Banyak menu-menu menarik yang ditawarkan Yoisho Ramen tapi kondisi perut saat itu tidak terlalu lapar jadi pesanan gue secukupnya saja. Gue pesan menu Ramen Roa Paitan dan Honey Butter Sweet Potato. Ada satu benda yang unik bagi gue yaitu sedotan milik mereka yang terbuat dari stainless steel, semoga tujuannya mengurangi penggunaan plastik. Satu persatu pesanan mulai datang dan tidak perlu menunggu terlalu lama. Ramen Roa Paitan lumayan besar mangkoknya begitu juga dengan isi mangkok. Lalu, penampilan menarik dipersembahkan juga oleh Honey Butter Sweet Potato.


Soup Ramen Roa Paitan, menurut gue rasa sup ini unik, gue gak pernah mencoba kuah ini ditempat lain. Cukup pedas, kuah sangat kental, creamy dan banyak. Ukuran mienya besar tapi tidak terlalu besar, tekstur mie pun lembut dan Yoisho Ramen memberikan banyak porsi mie dan juga sesuai nama menu Roa Paitan jadi mie atau pasta terbuat dari ikan Roa. Lanjut, ada topping daging ayam charsiu yang masih memberikan rasa gurih ketika dikunyah dan aroma daging ayam charsiu masih terasa walaupun sudah tercampur dengan kuah. Potongan daging ayam charsiu besar dan tebal juga. Pokoknya ketika kalian berhadapan dengan menu Yoisho Ramen pasti terdapat deskripsi di setiap menu dan Yoisho Ramen juga menyediakan ramen khusus kalian yang Vegan. Satu porsi Soup Ramen Roa Paitan seharga Rp. 65.000. Worth to try!

Taken by Hagaina Paulina
Honey Butter Sweet Potato. Camilan ini gue pesan tanpa bumbu pedas (kalian bisa memilih level pedas). Gue bisa melihat porsi keripik agak banyak dan tekstur di mulut sangat crispy, gue suka dengan kombinasi warna kedua keripik dan juga setelah gue mencicipi, rasa manis madu sangat melimpah pokoknya cemilan ini enak sebagai cemilan di Yoisho Ramen. Satu porsi Honey Butter Sweet Potato seharga Rp. 35.000.


Menurut gue, kebanyakan penggemar ramen dan termasuk gue lebih menyukai kuah Tonkotsu karena kuah lebih kental dan beraroma namun kebanyakan kuah Tonkotsu adalah menu Non Halal. Selain itu ada kuah Tori Paitan yang mirip dengan kuah Tonkotsu, hanya saja menggunakan Tori (kaldu tulang ayam) dan seperti yang gue jelaskan tekstur kuah juga kental dan kaldu sangat terasa juga. Jadi kalian bisa mencoba menu ramen di Yoisho Ramen yang menggunakan kuah Tori Paitan, dijamin Halal.

Komentar

Postingan Populer