Air Terjun Kanto Lampo, Bali
Worth it! Kalimat itu selalu gue ucapkan di dalam hati ketika tiba di suatu destinasi yang gue inginkan. Gue siap melakukan perjalanan jauh hanya untuk menikmati tempat itu dan pastinya akan gue ceritakan ke kalian. Beberapa hari yang lalu gue berencana untuk mengunjungi air terjun Kanto Lampo dan itu terjadi. Lalu, saat itu perjalanan gue dimulai dari Legian dan durasi perjalanan menuju ke air terjun Kanto Lampo sekitar 1 jam 30 menit. Menggunakan aplikasi Waze sudah cukup memberikan arahan yang tepat dengan kata kunci Kanto Lampo Waterfall. Namun kalian jangan khawatir, ketika mendekati wilayah tujuan akan banyak petunjuk jalan mengarah ke air terjun Kanto Lampo atau kalian bisa tanyakan lokasi pada warga lokal.
Setelah gue memasuki wilayah air terjun Kanto Lampo, disana sudah lumayan ramai parkir sepeda motor tapi hanya sedikit mobil yang terparkir, terlihat warung kecil yang menawarkan makanan dan minuman. Kebanyakan di setiap tempat wisata air terjun di Bali pasti kita langsung disambut dengan anak tangga tapi jangan khawatir jumlah anak tangga tidak terlalu banyak. Selama menuruni tangga sudah dapat dilihat ada pos donasi wisata, kita diwajibkan membayar sejumlah Rp. 10.000 untuk satu orang. Fasilitas yang disediakan berupa toilet, sewa handuk, ruang ganti dan terdapat rak sepatu namun gue tidak melihat seseorang yang berjaga. Saat itu gue menaruh barang-barang di dekat air terjun karena para turis juga melakukan hal yang sama.
Awalnya gue memang bingung untuk meletakkan tas dan pakaian yang aman jadi gue mengikuti turis-turis lain jadi gue sarankan ke kalian agar tidak terlalu membawa banyak barang-barang apalagi barang yang tidak perlu seperti botol air mineral cukup ditinggal saja di kendaraan kalian dan juga saat kalian meletakkan barang-barang, kalian harus memperhatikan apakah cukup aman atau tidak. Lanjut, gue membawa kamera foto yang sama sekali tidak waterproof, ini benar-benar nekat dan beresiko! Gue hanya cukup berhati-hati saat mulai masuk kedalam air dan berjalan didalam air. Saat itu aliran air cukup tenang dan kedalaman air tidak begitu dalam asalkan tetap berhati-hati apabila kalian membawa kamera atau smartphone yang tidak waterproof. Selama mengabadikan momen di air terjun Kanto Lampo, gue harus menjaga lensa kamera dari cipratan air supaya hasil gambar lebih bagus dan juga seluruh badan kamera tidak terlalu basah tetapi tetap saja ada efek butir air di lensa kamera gue.
Mendokumentasikan pesona air terjun Kanto Lampo cukup lama karena memang sangat bagus padahal suhu air cukup dingin tapi kita harus kuat menahan dingin. Turis-turis terlihat sangat senang berfoto dan menikmati kepala mereka dihantam air terjun sambil melakukan pose yoga. Disarankan untuk lebih hati-hati melangkah apabila ingin berpose tepat dibawah air terjun karena banyak batu-batu sungai besar yang licin. Pokoknya kalian pasti akan terhipnotis oleh pesona air terjun Kanto Lampo dan jangan lupa untuk menjaga alam tetap bersih dari pencemaran sampah.
Komentar
Posting Komentar