Mad Ronin, Bali | NON HALAL
Sebenarnya gue sudah pernah mencicipi kuliner dari Mad Ronin tapi gue hanya sekali mencoba dan selanjutnya gak pernah ada waktu untuk makan lagi disana. Pada akhirnya gue ada kesempatan karena gue selalu merencanakan untuk makan lagi di Mad Ronin. Oke, Mad Ronin menyajikan kuliner Jepang yaitu mie ramen yang menurut gue harus direkomendasikan ke kalian Saat pertama kali gue ke Mad Ronin, gue mencoba dua menu ramen yaitu Tori Momo dan Tonkotsu. Kemarin gue datang ke Mad Ronin hampir jam 02.00 pagi dan untungnya masih bisa pesan menu. Gue hanya memesan satu menu mie ramen yaitu Tonkotsu karena saat itu gue kangen untuk makan disana dan gue tidak terlalu lapar jadi gue tidak memesan menu lain tapi gue yakin menu lain pasti enak juga.
Ketika gue sedang foto-foto suasana dan karya seni yang menghiasi seluruh tembok di Mad Ronin tiba-tiba pesanan sudah tiba di meja. Gue pun menyambut. Tampilan menu mie ramen Tonkotsu sangat menarik seperti yang gue lihat saat pertama kali gue ke Mad Ronin, seperti porsi dan beberapa topping yang mengapung di kuah hangat ramen Tonkotsu. Gue bisa melihat ada telur rebus, daun bawang (negi), chashu, naruto, dan lainnya. Can't wait to taste! But take a picture first.
Setelah semua tradisi yang biasa gue lakukan sebelum mencicipi makanan adalah melakukan foto-foto dengan detil. Pertama yang gue coba adalah kuah kaldu yang tidak pernah mengecewakan dan selalu terasa halus di mulut gue. Setelah itu tekstur mie juga sempurna jadi tidak terlalu tipis dan yang penting adalah kondisi mie sudah matang karena gue pernah mencoba salah satu mie ramen di Jakarta yang menurut gue rasa mie belum terlalu matang. Bagaimana dengan porsinya? Bagi gue porsi mie ramen di Mad Ronin memuaskan jadi kita bisa menghabiskan sampai kuah terakhir bila kalian sanggup.
Ada perubahan pada harga menu Tori Momo menjadi Rp. 75.000/porsi tapi harga Tonkotsu masih sama yaitu Rp. 85.000/porsi. Walaupun gue gak mencoba lagi menu Tori Momo tapi gue akan cerita rasa Tori Momo yang dulu pernah gue coba, mungkin sepertinya sekarang tidak ada perubahan pada rasa dan cukup harga saja yang berubah. Well, menu Tori Momo sudah pasti berbahan daging ayam, mulai dari kuah sampai topping utama. Jenis kuahnya seperti Shoyu jadi tidak kental seperti Tonkotsu dari penampilan juga terlihat sangat berbeda. Soal rasa mie ramen Tori Momo pasti enak banget apalagi kalau lihat ada potongan ayam goreng yang diberikan Mad Ronin tidak kecil dan begitu juga dengan topping lainnya. Walaupun Mad Ronin memiliki menu mie ramen berbahan daging ayam tapi gue gak bisa menjamin kalau menu mereka Halal dan untuk lebih pasti kalian bisa mencari tahu dulu. Pokoknya Tori Momo dan Tonkotsu sangat dijamin rasa dan kualitasnya. Mad Ronin juga memiliki menu Rice Bowl tapi sayang sekali gue gak mencoba, mungkin di waktu selanjutnya pasti akan gue coba menu Rice Bowl Mad Ronin.
Suasana ketika berada didalam restoran memang nyaman untuk mengobrol, suara musik tidak terlalu berisik dan pencahayaan lampu pun membuat kita lebih tenang apalagi saat itu gue datang pada jam 02.00 pagi. Secara keseluruhan Mad Ronin telah menjadi salah satu restoran mie ramen Non Halal favorit gue di Bali.
Komentar
Posting Komentar