Babi Moglong, Bali | NON HALAL

Ketika gue sedang mengendarai sepeda motor di Bali pasti di sepanjang jalan selalu melihat kuliner-kuliner yang mengolah daging babi karena salah satu makanan khas di Bali adalah babi guling dan biasanya didalam menu babi guling terdapat olahan daging babi dalam bentuk sate, daging panggang atau di goreng, lawar babi dan lainnya. Namun dari sekian banyak restoran yang menyajikan kuliner babi guling pasti ada yang terbaik tapi tidak sedikit juga restoran babi guling terbaik di Bali. Sebagai contoh seperti Babi Guling Pak Malen, dan Warung Babi Guling Sari Dewi yang pernah gue coba. Kemarin gue mencoba kuliner babi guling pendatang baru yang ada di Seminyak karena ada beberapa review yang mengatakan kalau daging babi olahan mereka enak dan harga lebih murah. Jadi hal itu membuat gue menjadi penasaran dan mulai untuk mencoba sajian mereka. Oh ya, nama restorannya juga unik karena kalian sudah melihat di judul postingan ini yaitu Babi Moglong. Gue penasaran dengan kata Moglong, entah itu nama sebuah tempat, bahasa Bali atau sesuatu yang lain.

Hal pertama yang gue mau kasih tahu ke kalian adalah ketika kalian mencari restoran Babi Moglong adalah yang pasti kalian gak akan terlewat begitu saja atau gak melihat restoran Babi Moglong karena itu sangat menarik perhatian. Hal itu disebabkan karena terdapat banyak patung-patung babi berwarna merah jambu (pink) dengan berbagai pose lucu dan pastinya kalian akan melihat mereka (para babi). Posisi restoran berada di pinggir sawah jadi ketika gue berada diluar restoran akan membayangkan menikmati makanan dengan suasana sawah atau istilah keren #nomnom in the middle of rice field. Saat itu gue datang pada hari kerja, kurang lebih jam 13.00, waktu dan suasana saat itu tidak terlalu ramai pengunjung padahal waktu makan siang dan gue bisa memilih tempat duduk dengan bebas tapi semakin lama mulai banyak pengunjung datang, seperti turis dan warga setempat.

Dikarenakan tidak ada jendela sehingga kita bisa melihat area persawahan sambil tertiup angin, untuk kalian para wanita atau pria yang memiliki rambut panjang lebih baik rambut kalian diikat agar tidak tertiup angin saat kondisi angin saat itu memang sangat kencang tapi gue tetap menyukai menikmati hidangan dengan suasana tempat terbuka dengan alam dan juga setidaknya kalian tidak kepanasan dengan iklim tropis di Bali. Setelah memilih tempat duduk, gak lama pelayan datang dan memberikan selembar menu yang ada di restoran Babi Moglong. Pilihan menu tidak terlalu banyak karena memang khas di tempat ini adalah Nasi Campur Babi Guling dengan khas Bali jadi kalian tidak akan menemukan menu pasta atau steak. Pelayan di Babi Moglong merekomendasikan ke gue untuk memesan menu Babi Guling Spesial seharga Rp.40.000/porsi dan Babi Guling seharga Rp.30.000/porsi.

Perbedaan dari menu Babi Guling Spesial dan Babi Guling tidak begitu signifikan, hanya pada di menu Babi Guling Spesial ditambah kuah babi dan juga porsi dari kedua menu tetap sama menurut gue, kalian bisa lihat pada foto. Setelah melakukan sesi pemotretan pada kedua menu ini, gue mulai menyantap secara perlahan mulai dari rasa olahan daging sampai olahan sayuran dan sambal cabai, termasuk nasi putih juga jika harus. Seluruh olahan daging sudah pasti enak, sambal cabai juga sangat pedas jadi menambah nafsu makan dan salah satu yang gue suka dari setiap menu nasi campur babi guling adalah Lawar. Gue sangat suka dengan lawar yang dibuat oleh Babi Moglong dan bagi gue itu rasanya enak banget daripada restoran lain, bahkan gue berminat menikmati lawar babi hanya dengan nasi putih. Gue memberikan sedikit penjelasan tentang Lawar itu adalah olahan sayur khas Bali yang berupa campuran sayur-sayuran, daging cincang dan dibumbui khas Bali secara merata. Hidangan ini mudah kita temukan di restoran babi guling atau restoran khusus yang menyajikan lawar karena lawar adalah salah satu menu masakan masyarakat Bali.

Menurut gue yang menjadikan Babi Moglong masuk rekomendasi restoran babi guling 'Must Try' adalah suasana tempat yang sangat menarik, terbuka dengan alam dan nyaman karena berada ditengah sawah, menurut gue faktor harga memang lebih murah dari restoran babi guling lainnya dan makanan pun juga enak dari restoran babi guling lainnya. Untuk kalian para penikmat babi guling yang mau mencoba makan di Babi Moglong jangan lupa setelah kalian menikmati makanan langsung berfoto dengan para babi berwarna pink di depan restoran.

UPDATE | 8 Februari 2019
Beberapa waktu yang lalu gue dan Oline kembali lagi ke Babi Moglong, kali ini si Oline mencoba menu Babi Sambal Matah milik Babi Moglong dan seperti inilah penampilannya.

Menurutnya, secara keseluruhan rasa sangat sesuai harapan bagi pecinta olahan babi sambal matah. Rasa pedas dari potongan bawang dan cabai sangat terasa karena jika dilihat dari penampilannya sangat melimpah. Babi Moglong mengolah sambal matah dengan sangat baik. Worth to taste it.